PROSES TERBENTUKNYA KELOMPOK SOSIAL
Sebagai makhluk sosial, kehidupan kita sehari-hari dipenuhi oleh berbagai interaksi dengan kelompok sosial yang kita miliki, Squad. Mulai dari keluarga, teman-teman terdekat, hingga keanggotaan di suatu perkumpulan resmi di masyarakat, semua itu adalah macam-macam kelompok sosial yang terbentuk secara sengaja maupun tidak sengaja. Nah, di artikel kali ini kita akan belajar tentang proses terbentuknya kelompok sosial. Yuk, kita simak bersama- sama!
Bergabungnya individu dalam suatu kelompok sosial merupakan keinginan dari dalam diri individu tersebut atau bahkan bisa terjadi secara kebetulan. Contohnya saja, ketika seseorang terlahir dalam keluarga dengan latar belakang tertenu yang tidak bisa dipilih. Namun, ada juga keanggotaan yang merupakan sebuah pilihan. Dua faktor utama yang umumnya membuat kita memilih atau membentuk kelompok sosial tersebut adalah kedekatan dan kesamaan.
1. Kedekatan
Kedekatan geografis berpengaruh besar terhadap keterlibatan seseorang dalam sebuah kelompok. Semakin dekat jarak geografis antara dua atau lebih orang, semakin mungkin mereka untuk saling berbicara dan berinteraksi. Jadi, kedekatan fisik meningkatkan peluang interaksi dan bentuk kegiatan bersama yang memungkinkan terbentuknya kelompok sosial. Kedekatan tersebut bisa kita lihat ketika ada seseorang yang merantau ke suatu daerah dan bertemu dengan orang yang statusnya sama sebagai perantau dan berasa dari daerah yang sama. Secara tidak sadar, orang tersebut merasa ada ikatan batin meskipun pada awalnya belum saling mengenal ketika masih di daerah asal.
Pertemanan umumnya terbentuk karena seringnya interaksi. (Sumber: lifestyle.kompas.com)
2. Kesamaan
Selain kedekatan fisik dan geografis, pembentukan kelompok sosial juga tergantung pada kesamaan di antara anggota-anggotanya. Pada umumnya, orang memang lebih nyaman berinteraksi dengan orang yang memiliki kesamaan dengan dirinya. Kesamaan di sini meliputi kesamaan latar belakang, minat, kepercayaan, nilai, usia, atau karakter-karakter personal lain. Macam-macam kesamaan tersebut juga bisa dikategorikan menjadi tiga aspek berikut:
a. Kesamaan Kepentingan
Adanya kesamaan kepentingan membuat kelompok sosial ini memiliki pehamaman yang sama akan tujuan bersama dan mau bekerja sama demi mencapai kepentingan dan tujuan tersebut. Hal ini terlihat pada kelompok belajar di sebuah kelas atau bimbel yang para anggotanya sama-sama memiliki kepentingan untuk lulus atau mendapat nilai tertentu.
b. Kesamaan Keturunan
Kelompok sosial yang terbentuk dengan persamaan keturunan, akan memiliki tujuan yang sama yakni menyambung tali persaudaraan. Dampak positifnya, masing-masing anggotanya secara tidak langsung memiliki komitmen untuk tetap aktif terlibat dalam kelompok sosial ini untuk menjaga agar tali persaudaraan tidak terputus.
c. Kesamaan Nasib
Adanya persamaan nasib atau pekerjaan, maka dapat terbentuk kelompok sosial yang mewadahi yang bertujuan meningkatkan taraf hidup amaupun kinerja anggotanya. Contohnya, perkumpulan informal mitra ojek online yang saat ini sedang marak di berbagai kota. Adanya perkumpulan ini didasari oleh kesamaan nasib dan profesi para anggotanya sebagai sesama mitra ojek online yang membutuhkan wadah untuk saling berbagi cerita dan informasi terbaru terkait penumpang dan kebijakan perusahaan.
0 Comments:
Posting Komentar